"Saya tidak pernah berbaikan dengan Anggita Sari, dia dan Freddy ke Mabes buat rencanakan penjebakan saya. Napi di sini semua cerita," kicau Vanny di akun Twitter-nya.
Saat dihubungi VIVAnews, Minggu, 21 September 2013, Anggita yang juga teman dekat Freddy membantah pernyataan Vanny. Menurut Anggita, penangkapan Vanny di kawasan Hayam Wuruk tidak ada kaitannya dengan dia. Kawasan itu menurutnya memang lokasi rawan peredaran narkoba.
Selain itu menurut Anggita, dua hari sebelum penangkapan, dia dan Vanny sudah berbaikan dan mengatur janji untuk bertemu. Melalui telepon, Vanny merasa depresi dan ingin menceritakan tentang apa yang sedang dialaminya.
"Nangis-nangis mau ketemu saya karena depresi, Vanny bohong kalau belum berbaikan dengan saya. Kami sudah atur janji ketemu, tapi Vanny tiba-tiba ada urusan dan pertemuan diundur. Dua hari setelah itu dia ditangkap," katanya. Anggita juga membantah kenal dengan Arun, pria yang disebut Vanny sebagai orang yang menjebak dirinya di hotel. Menurut Anggita, dia tidak mengenal Arun dan belum pernah mendengar nama itu.
"Tidak kenal dan belum pernah dengar sama sekali. Vanny itu whistle blower, tapi pemakai sabu yang suka berhalusinasi sendiri, jadi gimana harus percaya dia. Saya cukup sabar mendengar tuduhan Vanny ke saya," katanya.
Seperti diketahui, saat menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat IV Narkoba Mabes Polri, Vanny berteriak-teriak kalau dia dijebak. Dia juga menyatakan akan membeberkan pertemuan pribadinya dengan pria bernama Arun, yang diperkirakan ada kaitannya dengan jaringan narkoba.
sumber | oke77.blogspot.com | http://nasional.news.viva.co.id/news/read/445841-anggita--vanny-itu-whistle-blower-yang-suka-berhalusinasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar