Dibeberkan Umi Tatu, pesan singkat itu dikirimkan Pipik kepada salah seorang adik kandung Uje. Di situ, Pipik meminta si adik menyampaikannya ke Umi Tatu.
"Waktu itu Umi lagi syuting. Besoknya Umi dikasih tahu tentang sms itu. Umi nggak menyangka Pipik bisa berkata seperti itu. Umi dituduh ujung-ujungnya soal materi. Dia kayak ketakutan. Itu kan nggak waras," jelas Umi Tatu.
Dituduh seperti itu oleh menantunya, Umi Tatu berusaha menahan diri. Ia memilih menghindar dari Pipik karena takut emosinya meledak. Ketika makam Uje dipugar pun, Umi Tatu mendapat pesan singkat berupa teguran. Kali ini bukan dari Pipik, melainkan dari putra Uje, Abizar.
"Abizar bilang, 'Umi kok bangun kuburan abi (Uje) nggak bilang-bilang'. Itu siapa yang ngajarin Abizar bisa bilang seperti itu," sela Umi Tatu. Ia kecewa dengan sikap menantu dan cucunya.
"Sedih, kok ini anak cerita sama Umi sopan dan hormat. Sekarang berani sms Umi seperti itu," tandas Umi Tatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar