Pada penutupan perdagangan sore ini, Bloomberg mencatat Rupiah menang telak atas dolar AS dengan naik 210 poin atau 1,90 persen. Rupiah diperdagangkan di nilai tengah Rp10.848 per USD dengan pergerakan harian Rp10.823-Rp11.168 per USD.
Sementara Bank Indonesia (BI) melalui kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat Rupiah pada Rp10.841 per USD dengan pergerakan harian di kisaran Rp10.787-Rp10.895.
Analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, mengungkapkan BI telah melengkapi kebijakan pemerintah dengan mengeluarkan dua paket kebijakan. Paket kebijakan ini diterbitkan dengan tujuan meningkatkan pasokan valas, memanajemen likuiditas Rupiah.
"Kedua kebijakan tersebut diikuti dengan langkah-langkah operasional yang lebih realistis dalam implementasinya. Tujuan paket yang pertama juga dimaksudkan untuk melakukan pendalaman dari pasar valuta asing di Indonesia sebagai upaya untuk menarik devisa masuk ke dalam negeri," kata dia dalam risetnya di Jakarta, Senin (26/8/2013).
Sementara untuk paket kedua, lanjut dia, BI sudah coba menarik Rupiah dengan mengeluarkan instrumen baru Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI). Namun demikian, paket BI ini belum berhasil membuat keyakinan pelaku pasar untuk mengurangi tekanan terhadap Rupiah.
()
sumber | oke77.blogspot.com | http://economy.okezone.com/read/2013/08/26/278/855696/akhirnya-rupiah-pukul-balik-dolar-as
Tidak ada komentar:
Posting Komentar