Menurut para dokter di Rumah Sakit Anak Sheffield di Inggris yang mengoperasi, gigi Sarah perlu dicabut karena bisa menimbulkan risiko serius bagi pernapasannya selama menjalani operasi. Mereka juga menyatakan bahwa orangtua Sarah sudah dijelaskan oleh dokter sebelum hal ini dilakukan.
Namun ayah Sarah, Philip Morrison (37) menyangkal sudah diberitahu perihal pencabutan gigi puterinya. Mereka terkejut sekaligus sedih mendapati gadis kecilnya penuh darah di mulut usai operasi. Maka kedua orang tua Sarah bersikeras menuntut tim dokter lewat jalur hukum.
"Pada saat itu saya pikir Sarah telah meninggal. Saya berlari ke ruang pemulihan di mana saya pertama kali melihat mulut Sarah penuh darah. Saya merasa ngeri. Mereka tidak menyebutkan sedikitpun giginya akan dicabut, bahkan tidak ada pada formulir persetujuan operasi," kata Philip seperti dilansir Telegraph, Kamis (11/7/2013).
Sarah mengalami penyakit osteogenesis imperfects dan telah menderita 30 kali patah tulang rusuk sejak dalam rahim. Awalnya dokter hanya menduga dia bisa bertahan hidup selama 2 hari saja, namun ternyata dia bisa bertahan hingga saat ini. Diperkirakan, penyakit ini diidap oleh 1 dari sejuta kelahiran hidup di dunia
Untuk mendapatkan pengobatan yang memadai bagi si buah hati, Philip dan pasangannya, Sonia McCrossan, pindah dari Irlandia ke Sheffield. Tujuannya tak lain adalah untuk lebih dekat dengan spesialis tulang di rumah sakit anak-anak. Namun setelah menemui insiden ini, mereka berencana pindah ke rumah sakit lain.
Sebelumnya, Philip sudah berkonsultasi dengan dokter gigi yang rutin memeriksa gigi Sarah. Menurut dokter gigi tersebut, tidak ada gigi yang perlu dihapus, begitu pula untuk gigi yang sudah mulai longgar. Sarah diberi makan lewat tabung yang dipasang di perutnya dan tengah membiasakan diri makan lewat mulut.
"Perawatan yang diberikan kepada pasien dilakukan untuk terbaik. Dia memiliki kondisi yang kompleks dan datang untuk menjalani bedah ortopedi. Kelima gigi bayi perlu dicabut ketika dibius. Giginya sangat longgar dan dinilai berisiko serius bagi jalan napasnya," kata juru bicara rumah sakit.
Menurut pihak rumah sakit, orang tua Sarah terlalu membesar-besarkan masalah, padahal sebelumnya sudah diberitahu prosedurnya oleh dokter. Pihak rumah sakit juga mengaku tidak akan mengambil tindakan terhadap stafnya. Kini masalah ini tengah ditangani pihak berwajib.
sumber | oke77.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/07/11/090059/2298844/763/jalani-operasi-kaki-gigi-bocah-6-tahun-malah-ikut-dirontokkan?l771108bcj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar