Museum ini berada di dalam Istana Louvre yang dulunya dibangun pada akhir abad ke-12, di bawah perintah Raja Philip II. Sisa-sisa benteng masih bisa dilihat di bagian bawah tanah museum. Gedung ini telah diperluas beberapa kali hingga membentuk Istana Louvre yang sekarang.
Pada tahun 1682, Raja Louis XIV memilih Istana Versailles sebagai kediamannya dan Louvre pun dijadikan tempat untuk memamerkan koleksi kerajaan. Sampai akhirnya ketika terjadi Revolusi Prancis, parlemen nasional mengumumkan Louvre harus dijadikan sebagai museum untuk memamerkan karya-karya seni bangsa Prancis.
Memiliki area seluas 60.600 m2, museum yang berada di tengah Kota Prancis ini selalu dipadati pengunjung. Lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya datang ke sini. Tak heran kalau akhirnya Louvre disebut-sebut sebagai museum yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Di antara ribuan benda yang dipamerkan Louvre, ada satu benda yang jadi primadona, yakni lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci. Lukisan ini punya tempat paling istimewa di dalam Louvre.
Dia menempati sendiri sebuah dinding di tengah Ruang 6. Melihat ke sana, ternyata lukisan Monalisa tidak terlalu besar. Lukisan ini hanya berukuran 77 x 53 cm.
Ternyata penggemar Monalisa sungguh luar biasa. Walaupun sudah petang, masih ada banyak orang mengerumuni Monalisa. Untuk menjaga keamanan lukisan, tali dengan jarak radius 3 meter dipasang agar pengunjung tidak terlalu dekat. Lukisan Monalisa juga ditutup dengan kaca. Seorang satpam museum mengamati tingkah laku pengunjung.
Jika ingin melihat Monalisa dari dekat, sebaiknya datang pada sore bukan pagi hari. Ketika itu, wisatawan bisa mengambil foto dan melihat dengan jarak yang cukup dekat.
sumber | oke77.blogspot.com | http://travel.detik.com/read/2013/08/29/114402/2343961/1520/monalisa-benda-museum-paling-terkenal-di-dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar