Saat itu Gillooley baru keluar dari kamar mandi, lalu Chloe memintanya untuk mencabut charger iPad yang sedang tercolok ke listrik. Tak disangka ia justru tersengat listrik. Jempolnya pun menghitam.
"Ada ledakan besar dan aku terlempar ke seberang ruangan. Aku sangat terkejut. Aku histeris. Ibuku panik dan Chloe menangis," ungkap Gillooley sebagaimana dikutip Kamis (29/8/2013).
Gillooley tidak bisa membayangkan bagaimana jika charger itu dicabut oleh putrinya. "Jika Chloe yang mencabutnya sendiri, aku pikir ia pasti bisa terbunuh," tandas pria berumur 34 tahun itu.
Beli dari Apple Store
Gillooley mengaku membeli iPad tersebut dari Apple Store di Liverpool untuk ulang tahun putrinya November tahun lalu. Tak lama setelah itu ia sadar kalau iPad tersebut memiliki masalah pada pengisian baterainya.
Tiga bulan kemudian Gillooley mengembalikannya ke Apple Store. Pihak Apple Store mengklaim tidak ada yang salah dengan charger ataupun iPad-nya. Untuk berjaga-jaga, Gillooley membeli charger baru yang resmi dan lightening cable. Namun nyatanya insiden tersebut terjadi.
Apple sendiri belum bersedia berkomentar. Apple sedang menyelidikinya dan telah meminta Gillooley untuk mengirimkan charger yang sudah hangus tersebut untuk diteliti.
Insiden itu membuat warga Inggris cemas menggunakan produk Apple mereka. "Kami adalah penggemar besar Apple tapi aku tidak akan membiarkan anakku dekat-dekat dengan iPhone-nya jika itu adalah bom waktu," kata Gillooley.
Sebulan lalu, seorang wanita asal Cina bernama Ma Ailun dikabarkan tewas tersetrum listrik pada saat menggunakan iPhone 5 yang sedang dicas. Dugaan sementara karena charger palsu. (dew)
sumber | oke77.blogspot.com | http://tekno.liputan6.com/read/677974/charger-ipad-meledak-di-tangan-anak-8-tahun-nyaris-terbunuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar