Rabu, 28 Agustus 2013

Hebat....Inilah Remaja Jenius Penemu Pendeteksi Dini Kanker Pankreas

Inilah remaja jenius dengan beragam penghargaan membanggakan dalam dunia medis terutama tentang kanker. Jack Thomas Andraka yang lahir tahun 1997 adalah remaja sekaligus ilmuwan muda yang menemukan metode baru dalam mendeteksi kanker pankreas.

 

Berkat penemuanya tersebut, Jack telah memperoleh penghargaan dari Intel science Fair tahun 2012 dan memboyong hadiah sebesar $75.000. Selain itu ia memperoleh penghargaan lainnya dari beberapa kompetisi science yang diselenggarakan di Amerika.

Jack Andraka yang merupakan kelahiran Maryland ini menjadi salah satu ilmuwan muda yang populer dengan hasil penemuannya. Wajah dan karyanya telah banyak diperbincangkan dalam berbagai media mulai dari majalah TIME, Forbes, BBC hingga TED.

Penemuan Jack tentang metode baru deteksi kanker pankreas karena pamannya yang tiada karena penyakit kanker pankreas. Dengan segenap hati dan upayanya ia terus belajar dan melakukan percobaan serta penelitian dengan ratusan kali penolakan dari laboratorium tepatnya 199 kali akan proposal penelitiannya.

Lebih dari 85 persen dari semua kanker pankreas didiagnosis terlambat, ketika seseorang memiliki kurang dari dua persen kesempatan untuk bertahan hidup. Bagaimana ini bisa terjadi? Jack Andraka berbicara tentang bagaimana dia mengembangkan tes deteksi dini yang menjanjikan untuk kanker pankreas yang super murah, efektif dan non-invasif - semua ia lakukan sebelum ulang tahunnya yang ke-16.

Sebuah kertas karbon nanotube dan saat kuliah biologi tentang antibodi dan kilatan cahaya membuat remaja 15 tahun Jack Andraka merancang karya dengan harga murah, namun sebagai detektor kanker yang lebih sensitif.
 

199 kali penolakan dari laboratorium, rupanya Jack tak menyerah hingga laboratorium John Hopkins University menjadi tempatnya ia bereksperimen dan menemukan hal yang menkjubkan.

Di laboratorium tersebut, ia membangun perangkat yang menggunakan strip murah kertas filter, karbon nanotube dan antibodi sensitif terhadap mesothelin, protein yang ditemukan dalam kadar tinggi pada orang dengan kanker pankreas. Ketika dicelupkan ke dalam darah atau urin, mesothelin yang mengandung antibodi ini akan terdeteksi perubahannya yang diprediksi dalam konduktivitas listrik nanotube.

Pada tes awal, penemuan Andraka telah menunjukkan akurasi 100 persen. Hal ini juga dapat menemukan kanker lebih awal dari metode yang ada saat ini. Harganya hanya 3 sen dan membuat anak SMA di tahun memperoleh penghargaan tertinggi dari Intel Science Fair 2012.

Google Search rupanya telah sedikit banyak membantu Jack untuk menemukan sumber terpercaya berupa jurnal ilmiah secara gratis tentang tabung nano dan biokimia kanker.

Pesan Jack Andraka yang patut kita renungkan dalam Kemenangannya di Intel Science Fair "Everyone has the potential to be a Scientist" semua orang memiliki potensi untuk menjadi seorang ilmuwan.



sumber | oke77.blogspot.com | http://www.gomuda.com/2013/08/jack-andraka-remaja-jenius-penemu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar